Sejarah SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto
SMP Negeri 1 Dlanggu berdiri secara resmi pada tanggal 7 November 1983 berdasarkan SK Pendirian dan Izin Operasional Nomor 0472/0/1983. Pada masa awal berdirinya, kegiatan belajar mengajar masih menumpang di SD Negeri Segunung karena belum memiliki bangunan sendiri. Perlahan, sekolah ini mulai berkembang dan membangun fasilitas sendiri, berkat dukungan pemerintah dan masyarakat sekitar.
Pada tahun 1980-an, kepemimpinan dipegang oleh Bapak Marno, yang berhasil menambah beberapa ruang kelas demi menampung jumlah siswa yang terus meningkat. Periode penting dalam perkembangan sekolah terjadi antara tahun 1996 hingga 2004, saat dipimpin oleh Ibu Sukarlik, S.Pd., MM. Di masa kepemimpinannya, SMPN 1 Dlanggu mengalami kemajuan pesat dalam bidang akademik maupun non-akademik. Puncaknya, pada tahun 2004, sekolah ini mendapatkan predikat Sekolah Standar Nasional (SSN) dan menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), menunjukkan komitmen sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Seiring waktu, pergantian kepala sekolah terus berlangsung, masing-masing membawa visi dan program kerja yang membangun. Beberapa nama kepala sekolah yang pernah memimpin antara lain Bapak Liyanto, S.Pd., M.Pd., Bapak H. Heru Subiyantoro, S.Pd., MM, dan Bapak Anari, S.Pd., M.MPd. Saat ini, sejak tahun 2022, SMP Negeri 1 Dlanggu dipimpin oleh Ibu Dra. Andry Isweliyah, yang fokus pada pengembangan karakter siswa melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), serta pelestarian budaya lokal melalui batik khas bernama “Glithu”.
Hingga kini, SMPN 1 Dlanggu terus berinovasi dan berprestasi. Sekolah ini sudah terakreditasi A berdasarkan keputusan BAN-S/M tahun 2021, dan menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Mojokerto. Beberapa prestasi baru-baru ini yang membanggakan antara lain menjadi finalis 5 besar lomba Senam Anak Hebat se-Jawa Timur, serta siswa yang menyabet 7 medali dalam cabang renang tingkat provinsi. Fasilitas sekolah pun sudah sangat memadai, termasuk jaringan internet cepat dan ruang kelas yang nyaman berkat pembangunan yang didukung oleh dana DAK pemerintah.